Wisata Hutan Mangrove di Taman Wisata Alam Pantai
Indah Kapuk (PIK)
Ini
adalah pertama kalinya saya ke Pantai
Indah Kapuk (PIK), sebuah daerah di utara Jakarta yang lagi rame-ramenya
diomongin dan dikunjungin. Kali ini tujuan saya bukan untuk wisata kuliner.
Ohya bagi kalian yang mau wisata kuliner di PIK, saya ada sedikit referensi.
Tujuan saya ke PIK kali ini adalah nyobain naik kano. Dimana tuh?
Taman
Wisata Alam tempatnya! Disini kamu bisa menikmati hutan mangrove atau yang
biasa disebut hutan bakau. Buat yang lupa pelajaran SDnya, mangrove adalah
pohon yang biasanya ditemui di daerah pantai yang berfungsi sebagai penyerap
air dan penahan erosi. Ini pertama kalinya saya melihat langsung mangrove itu
seperti apa, biasanya cuma lihat di buku pelajaran. Ternyata di Taman Wisata
Alam ini banyak juga korporat yang menyumbang mangrove. Kamu juga bisa
nyumbangin sedikit uang kamu buat menanam mangrove disitu.
Selain
menikmati keindahan hutan mangrove, kamu juga bisa nyobain naik kano atau
perahu. Beda sama di tempat rekreasi biasanya, disini kamu naik perahu atau
kanonya sendiri, tanpa didayung mas masnya. Jadi ya lumayan lah buat ngebentuk
otot dan ngerasain gimana capeknya jadi mas mas perahu. Cukup dengan ngeluarin
duit Rp 50,000 untuk sewa perahu atau kano, kamu bisa naik perahu atau kano
yang kamu mau selama 40 menit.
Nggak
cuma itu, kalo kamu anaknya alam banget dan nggak bisa banget ngeliat tanah
kosong nganggur, yaudah kemah aja disitu. Karena disitu disewain juga tenda
perkemahan. Kamu bisa bawa sendiri tenda kamu. Cuma disitu udah disediain juga
tenda-tenda super cool yang terbuat dari kayu. Viewnya juga bagus karena
langsung menghadap ke hutan mangrove.
Taman
Wisata Alam ini ternyata luas banget. Jalan kesanaan dikit dari tempat main
kano atau perahu, ada jalan setapak super panjang yang terbuat dari batang
kayu. Nah sebaiknya sih kamu nggak pakai flat shoes atau alas kaki bersol tipis
karena pengalaman saya sih sakit banget kalau dipake jalan di jalanan setapak
ini. Secara batang kayunya nggak begitu rapi penataannya. Di jalanan setapak
yang ditutupi dengan pohon yang rimbun, ngingetin saya sama scene di film-film.
Disini juga cocok banget kalau mau foto-foto.
Kalau
ditelusuri lagi, ternyata ada banyak banget jalan setapak yang super panjang
itu. Salah satu jalan yang saya ambil ternyata berujung dengan view yang nggak
kalah keren sama view yang di depan. Cuma ya gitu, karena terpencil juga
tempatnya, jadinya dijadiin sarang orang pacaran deh. Saya juga nggak bisa
lama-lama disitu.
Agak
jalan kesana dikit, saya nemuin jalan setapak lainnya. Kali ini jalannya nggak
dari batang kayu, tapi dari tanah biasa. Masih ditutupi pepohonan rindang, tapi
sayangnya pohonnya nggak begitu banyak. Di tanah juga terdampar banyak sampah.
Tapi ya lumayan juga sih buat foto-foto.
Ya
begitu lah kunjungan saya ke Taman Wisata Alam. Ternyata oh ternyata, tempat
ini udah lumayan eksis di kalangan wedding photographer. Taman Wisata Alam ini
udah sering dijadikan lokasi pemotretan pre-wedding. Makanya pas di pintu
masuknya, ada warning gitu. Untuk yang mau foto pre-wedding dikenakan 1 juta
Rupiah untuk sewa lokasi. Pas di pintu masuk juga petugasnya nanyain saya,
apakah saya bawa kamera atau nggak. Karena yang bawa kamera dengan tujuan foto
pre-wedding harus bayar 1 juta itu.
Nah
gimana seru nggak? Ini bisa dijadiin tempat alternatif kamu dan pacar kamu buat
ngabisin weekend kalian daripada ngemall atau nongkrong di kafe mulu. Selamat
mencoba!
Taman
Wisata Alam
Kapuk
Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (belakang Pusat Agama Budha Tsu Chi)
Tiket
masuk : Rp.25,000/orang
Kendaraan
: Rp. 5,000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar