Selasa, 11 November 2014

RESENSI BUKU (TUGAS)



RESENSI BUKU

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzTng-AjquIBD38xk2xYEHoeMKL3AQ5BM0rSZuXEOQIBrVo5aM5kiIvti_2IzplqeGOMrEC-ne9fj6kyxPUER1UnhLD8Kg6RwUFbMVsrotRbIMk0E5xUTymffONML9zrucmOCQXLVXBcgT/s1600/3231137.jpg
Judul               : La Tansa Male Café
Penulis             : Nurul F. Huda
Penerbit           : Gema Insani, Jakarta, Cetakan 1, Mei 2003
Tebal               : 200 halaman
Harga              : Rp 10.000,00


SINOPSIS
Serial ini bercerita tentang lima orang remaja yaitu Fely, Hari, Adjie, Jimmy, dan Arief yang mempunyai latar belakang dan watak yang berbeda-beda. Fely yang pentolan grup nasyid justice voice, Hari yang merupakan komikus ulung, Adjie sang mantan model yang kini menjadi fotografer, Jimmy yang calon dokter hewan dengan prestasi akademik yang menjulang, dan Arief sang ustadz yang ngebet ke Mesir kalau udah lulus kuliah. Begitu pun dengan karakter masing-masing, Fely yang manja, Hari yang leader abis, Adjie yang cool banget, Jimmy yang SO (study oriented) dan Arief yang suka banget usil.
            Empat sekawan yang menuntut ilmu di suatu perguruan tinggi dan berbeda etnis ini mencoba untuk berbisnis kecil-kecilan. Berawal dari hobby kongkow kongkow, akhirnya mereka mendirikan kafe khusus untuk para pria. Bisnis mereka akhirnya menghasilkan untung yang lumayan. Tetapi, masalah kerap kali datang kepada mereka. Walaupun banyak dihadapi dengan masalah, bisnis kafe mereka tetap berjalan hingga pada akhirnya membuka beberapa cabang di berapa kota.

Karena novel ini mengambil setting anak kuliahan maka masalahnya tidak jauh-jauh dari sana. Ketika musim ujian tiba kelima ikhwan tersebut kelabakan antara membagi waktu belajar dan mengurusi kafe mereka yang sekarang sudah lumayan ramai. Menurut kamus Hari “ membagi waktu memang jauh lebih mudah daripada membagi konsentrasi. Dia tidak suka bekerja setengah-setengah” Belajar memang harus, namun tanggung jawab juga penting yang diajarkan dalam novel ini. novel ini juga mengajarkan kepada kita jangan mempunyai sifat sombong, karena sifat itu menjadikan kita diatas segala-galanya dari orang lain. Seperti Jimmy yang mulai bersikap sombong, namun Arief selalu mengingatkan “ bahwa Allah sengaja mengatur semua ini untuk diambil pelajaran”.

KEUNGGULAN BUKU

Buku ini dapat memberikan inspirasi bagi pembacanya agar tidak putus asa dalam mengerjakan sesuatu. Selain itu arti pentingnya persahabatan juga sangat dominan dalam buku ini. Pada penggunaan bahasa yang konunikatif sehingga pembaca tidak bosan dan mudah memahaminya. Selain itu, novel remaja ini bernafaskan islami terbukti dengan banyaknya pelajaran tentang agama dan acara pengajian.

KELEMAHAN BUKU
Mungkin bagi seseorang yang tidak terlalu senang akan membaca, mereka akan nerasa bosan terhadap konflik yang diceritakan dalam buku ini, karena haNya terpaku pada satu hal saja. Selain itu terletak pada alur. Alur cerita yang ditimbulkan di cerita serial ini kurang begitu terkait, perlu ditambah banyak benang merah agar menjadi lebih seru dan semakin membuat orang penasaran. Contohnya adalah peristiwa meninggalnya Pak Udin yang dilanjutkan dengan kasus tawurannya Kiki. Kita seolah diajak meloncat dari satu babak dengan babak lainnya tanpa ada hubungan antar keduanya, atau lebih tepatnya beralih dari satu cerpen ke cerpen yang lain. Juga mereka memanagemen waktu antara kuliah dan ngurus kafe sampai jam 11 malam.


MENURUT SAYA :
Buku ini menjelaskan bagaimana kita dapat mensyukuri apa yang telah diberikan olehNya dan melakukan sesuatu untuk mencari ridhaNya. “ Ya Allah sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencintai-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangaka menyeru di jalan-Mu, dan berjanji untuk membela syari’at-Mu”

http://jumsaviaputri.blogspot.com/2012/10/resensi-novel_6.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar