Mengingat
pengertian akuntansi sebagai proses pencatatan, klasifikasian,
penganalisaan, penafsiran data keuangan. Maka secara umum dapat diketahui bahwa akuntansi
perbangkan ialah proses akuntansi bank yang juga meliputi pencatatan, klasifikasian,
penganalisaan, penafsiran data keuangan bank yang dilakukan secara
sistematis guna memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan baik intern maupun ekstern. Bank
sebagai pihak perantara antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang
kekurangan dana serta pihak yang memperlancar lalu lintas pembayaran. Laporan
keuangan bank dalam akuntansi perbankan pun harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima
secara luas atau Teknik pembukuan, posting, dan pencatatan semua transaksi yang
dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.
Harta Bank = Hutang + Modal
Harta Bank :
- Penenpatan dana dalam kredit
- Penyaluran dana dalam kredit
- Penanaman dana aktiva tetap
- Penanaman lain
Hutang Bank :
- Dana Masyarakat
- Dana pinjaman
- Dana lainya
Modal Bank :
- Modal saham
- Premium saham
- Laba ditahan
- Laba atau tahun berjalan
Laporan Keuangan Bank
- Laporan keuangan Bank sama denga laporan keuangan perusahaan lainya, yaitu terdiri dari neraca, perhitungan laba – rugi, laporan laba ditahan, dan laporan perubahan posisi keuangan.
- Neraca bank menunjukkan posisi keuangan satu bank pada suatu saat tertentu
- Ikhtisar laba rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank selama periode tertentu.
- Ikhtisar perubahan posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber pendanaan bank dan kemana saja dana tersebut disalurkan.
Tujuan adanya laporan
Keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang dapat :
- Dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan
- Dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
- Membantu pihak yang berkepentingan untuk menilai atau meng-interpretasikan kondisi dan potensi perusahan disesuaikan dengan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.
Bentuk laporan yang
dihasilkan dalam bank terdiri :
- Laporan Neraca,
- Laporan perhitungan laba rugi
- Laporan perubahan posisi keuangan
Bagi bank ada laporan
tambahan untuk menyimpan data yang belum
mempengaruhi Neraca, namun sudah harus di perhitungkan oleh pihak Bank,
yaitu:
Laporan Rekening
Administrasi.
AKTIVA / ASSET
Yaitu alokasi atau
penggunaan dana (use of Fund)
- Monetary Assets,
Yaitu uang tunai, surat berharga, tagihan-tagihan
- Non Monetary Asset
Yaitu gedung (fixed Asset), inventaris kantor
PASIVA
Yaitu Sumber dana
- Volatile liability,
Yaitu sewaktu-waktu di tagih Giro, Tabungan, Deposito Jatuh
Tempo
- Non Volatile liability,
Yaitu Deposito belum Jatuh tempo, Modal Akuntansi Perbankan
Prinsip Penjumlahan
Laporan Laba Rugi Pendapatan
( - )Kredit
( + ) Debet
( - )Kredit
( + ) Debet
Biaya
( – ) Debet
( + ) Kredit
Sasaran Sistem
Akuntansi Perbankan :
- Sebagai sistem akuntansi manajemen
- Sebagai sistem costing
- Sebagai sistem pengawasan
- Sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter
- Accrual basis di dalam pencatatan biaya
- Cash basis di dalam pencatatan pendapatan
- Dasar rancang bangun akuntansi perbankan
- Harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat menggambarkan jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut
- Harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun menurut jatuh waktunya dan tingkat kekekalannya
- Hapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil kegiatannya dengan jelas
- Harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari hasil kegiatan usahanya
- Harus ada sistem internal control yang ketat
- harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter
Proses Akuntansi Bank pada umumnya sama dengan proses akuntansi
umum, tapi banyak diperlukaan buku pembantu umum untuk mencatat dan mengikuti
arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi pada bank. Selain itu
juga banyak dijumpai dokumen -dokumen dasar/formulir untuk mencatat setiap
jenis transaksi.
Proses Akuntansi Bank dapat diilustrasikan sbb :
Transaksi hari – hari bersangkutan berikutnya – Laporan keuangan hari bersangkutan – Pengambilan keputusan – transaksi. Proses Akuntansi Bank dapat dilakukan secara manual ataupun Komputerisasi.
Transaksi hari – hari bersangkutan berikutnya – Laporan keuangan hari bersangkutan – Pengambilan keputusan – transaksi. Proses Akuntansi Bank dapat dilakukan secara manual ataupun Komputerisasi.
- Semua pekerjaan mulai dari pencatatan sampai dengan pengikhtisaran dilakukan oleh tangan manusia.
- Unsur manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses akuntansi.
- Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan penyajian laporan keuangan merupakan hal yangb kritis.
- Perlu pemisahan antara petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan buku besar.
- Hanya melibatkan tangan manusia dalam proses key-in ( mencatat dokumen bisnis) ke dalam komputer.
- Kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan penyajian informasi keuangan terjamin oleh komputer.
- Unsur yang paling kritis adalah program komputer yang digunakan dalam memproses kegiatan akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar