Minggu, 04 Januari 2015

Akuntansi Perbankan (TULISAN)



Mengingat pengertian akuntansi sebagai proses pencatatan, klasifikasian, penganalisaan,  penafsiran data keuangan. Maka secara umum  dapat diketahui bahwa akuntansi perbangkan ialah proses akuntansi bank yang juga meliputi pencatatan, klasifikasian, penganalisaan,  penafsiran data keuangan bank yang dilakukan secara sistematis guna memenuhi kebutuhan pihak-pihak  yang  berkepentingan baik intern maupun ekstern. Bank sebagai pihak perantara antara pihak  yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana serta pihak yang memperlancar lalu lintas pembayaran. Laporan keuangan bank dalam akuntansi perbankan pun harus sesuai dengan  prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas atau Teknik pembukuan, posting, dan pencatatan semua transaksi yang dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.



Harta Bank = Hutang + Modal 

Harta Bank :
  • Penenpatan dana dalam kredit
  • Penyaluran dana dalam kredit 
  • Penanaman dana aktiva tetap
  • Penanaman lain
Hutang Bank :
  • Dana Masyarakat 
  • Dana pinjaman
  • Dana lainya
Modal Bank :
  • Modal saham
  • Premium saham
  • Laba ditahan
  • Laba atau tahun berjalan



Laporan Keuangan Bank
  • Laporan keuangan Bank sama denga laporan keuangan perusahaan lainya, yaitu terdiri dari neraca, perhitungan laba – rugi, laporan laba ditahan, dan laporan perubahan posisi keuangan.
  • Neraca bank menunjukkan posisi keuangan satu bank pada suatu saat tertentu
  • Ikhtisar laba rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank selama periode tertentu.
  • Ikhtisar perubahan  posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber pendanaan bank dan kemana saja dana tersebut disalurkan.

Tujuan adanya laporan Keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang dapat :
  • Dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan
  • Dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
  • Membantu pihak yang  berkepentingan  untuk menilai atau  meng-interpretasikan kondisi dan potensi  perusahan disesuaikan dengan  kebutuhan  pihak-pihak yang  berkepentingan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.
Bentuk laporan yang dihasilkan dalam  bank terdiri :
  1. Laporan Neraca,
  2. Laporan perhitungan laba rugi
  3. Laporan perubahan posisi keuangan

Bagi bank ada laporan  tambahan  untuk  menyimpan data yang belum mempengaruhi Neraca, namun sudah harus di perhitungkan oleh pihak Bank, yaitu: 
Laporan Rekening Administrasi.
AKTIVA / ASSET
Yaitu alokasi atau penggunaan dana (use of Fund)
  • Monetary Assets,
Yaitu uang tunai, surat berharga, tagihan-tagihan
  • Non Monetary Asset
Yaitu gedung (fixed Asset), inventaris kantor


PASIVA
Yaitu Sumber dana
  • Volatile liability,
Yaitu sewaktu-waktu di tagih Giro, Tabungan, Deposito Jatuh Tempo
  • Non Volatile liability,
Yaitu Deposito belum Jatuh tempo, Modal Akuntansi Perbankan

Prinsip Penjumlahan Laporan Laba Rugi Pendapatan

( -  )Kredit
( + ) Debet

Biaya
( – ) Debet
( + ) Kredit
Sasaran Sistem Akuntansi Perbankan :
  • Sebagai sistem akuntansi manajemen
  • Sebagai sistem costing
  • Sebagai sistem pengawasan
  • Sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter
  1. Accrual basis di dalam pencatatan biaya
  2. Cash basis di dalam pencatatan pendapatan
  3. Dasar rancang bangun akuntansi perbankan
  • Harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat menggambarkan jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut
  • Harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun menurut jatuh waktunya dan tingkat kekekalannya
  • Hapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil kegiatannya dengan jelas
  • Harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari hasil kegiatan usahanya
  • Harus ada sistem internal control yang ketat 
  • harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter

Proses Akuntansi Bank pada umumnya sama dengan proses akuntansi umum, tapi banyak diperlukaan buku pembantu umum untuk mencatat dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi pada bank. Selain itu juga banyak dijumpai dokumen -dokumen dasar/formulir untuk mencatat setiap jenis transaksi.
 
Proses Akuntansi Bank dapat diilustrasikan sbb :
Transaksi hari – hari bersangkutan berikutnya – Laporan keuangan hari bersangkutan – Pengambilan keputusan – transaksi. Proses Akuntansi Bank dapat dilakukan secara manual ataupun Komputerisasi.
  1. Semua pekerjaan mulai dari pencatatan sampai dengan pengikhtisaran dilakukan oleh tangan manusia.
  2. Unsur manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses akuntansi.
  3. Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan penyajian laporan keuangan merupakan hal yangb kritis.
  4. Perlu pemisahan antara  petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan buku besar.

  1. Hanya melibatkan tangan  manusia dalam   proses key-in ( mencatat dokumen bisnis) ke dalam  komputer.
  2. Kecermatan dan ketepatan waktu  pencatatan dan penyajian  informasi keuangan  terjamin oleh komputer.
  3. Unsur yang paling  kritis adalah program  komputer yang digunakan dalam  memproses kegiatan akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar